selenium Yang paling dominan dalam memerang g kanker adalah komponen allyl sulfur seperti diallyl sulfide, diallyl disulfide, diallyl trisulfide, S-allyl cysteine, S-allylmercaptocysteine allicin danajoene.Zat-zattersebut9 mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamin di dalam tubuh, juga memblokir aflatoxin, azoxymethane benzola)pyrene, dan lain-lain, yang kesemuanya merupa- kan zat karsinogen (pemicu kanker) Teta karoten, dan anker it inglab lala Pada tahap benikutnya komponen-komponen ter- ebut dapat mencegah mutasi gen, menghambat proluferasibu (pertumbuhan/pembelahan) sel-sel kanker, memper- baild struktur DNA yang rusak, bahkan merangsang sel ysul kanker untuk bunuh dini (apoptosis).
Di sisi lain bawang putih juga berperan sebugai da antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, danK membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat me-ma micu berbagai macam kanker perut. Sudah tentu kerja zat-zat aktif bawang putih itu tergantung pada banyak hal, misalnya tanah di mana bawang putih itu tumbuh (berpengaruh pada kadar zat- zat aktif bawang putih), komposisi zat makanan lain yang dikonsumsi bersamaan dengannya, juga cara mem- persiapkan dan mengkonsumsi bawang putih itu sendiri.
Kombinasi dengan selenium, asam lemak tertentu (misal asam linoleat), dan vitamin A, dapat meningkatkan ke- mampuan bawang putih untuk menghambat proliferasi dan meningkatkan apoptosis.
Tetapi perlu disadari bahwa proses pengolaharn bawang putih dapat mematikan daya kerja zat-zat anti- kanker itu.
Satu menit saja diproses dalam microwave, hilanglah khasiat bawang putih sebagai antikanker.
Begitu juga kalau dipanaskan dalam proses pemasakan lain.
Hancurkan bawang putih (digeprak, diiris tipis, atau diuleg) kemudian biarkan selama 15 menit sebelum dimasak (digunakan sebagai bumbu masak).
Dalam waktu 15 menit itu terjadi reaksi a yang mengaktifkan zat-zat antikanker golongarn allyl sulfur diatas, yang tidak rusak walau dimasak.Tetapi au setelah dihancurkan langsung dimasak, reaksi kimia atis khasiat antikankernya hilang.
Kalau mau, bawang putih juga boleh dikonsumsi mentah.
Tapi tetap saja harus dihancurkan dulu dan di- arkan selama 15 menit.
Lalu bagaimana kalau bawang akan disajkan utuh, misalnya dalam acar? Cukup kupa kemudian potong sedikit ujung-ujungnya.
Lumayan masih memiliki khasiat antikanker walau tidak sebagus kalau dihancurkan menjadi menamb produk s Memang mudah menggunakan bawang putih untul pencegahan dan pengobatan kanker.
Harganya murah13.
Me dan mudah didapat pula.
Tetapi waspadalah, bukan berarti bawang putih boleh dikonsumsi sembarangan Jangan mengira bahwa semakin banyak mengkonsums tuwang putih semakin baik hasilnya.
Kalau terlalu banyak, selain menimbulkan bau tidak sedap pada nafas dan kulit, kadang menimbulkan alergi.
gangguan pencemaan (muntah, diare, iritasi seocrypt produksi gas berlebihan), asma bronkial, dermatitis, me- ngurangi kadar protein dan kalsium dalam darah, jugacotmo mengurangi produksi sperma.
Pen adalah Terlalu banyak bawang putih meningkatkan resiko perdarahan karena kemampuannya dalam mencegah makana Sel pembekuan darah.
Karena itu pada penderita yang hendak vension atau baru saja menjalani pembedahan, konsumsi bawang(pasca t putih sebaiknya dibatasi.
ulang), Bawang putih juga meningkatkan kerja enzim-enzim prevent dalam hati untuk membuang racun dari dalam tubuhmanfaa Pada orang sehat kemampuan ini sangat bermanfaat tetapi hati-hatilah, dia juga bisa membuang obat-obat yangputih d Anda telan dan obat-obat kemoterapi.
Pengobatan Anda menjadi sia-sia, bukan? Karena itu, kalau Anda ingin menambah konsumsi bawang putih atau menggunakan produk suplemennya, konsultasilah dulu dengan dokter.
Di sisi lain bawang putih juga berperan sebugai da antioksidan, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, danK membunuh kuman Helicobacter pylori yang dapat me-ma micu berbagai macam kanker perut. Sudah tentu kerja zat-zat aktif bawang putih itu tergantung pada banyak hal, misalnya tanah di mana bawang putih itu tumbuh (berpengaruh pada kadar zat- zat aktif bawang putih), komposisi zat makanan lain yang dikonsumsi bersamaan dengannya, juga cara mem- persiapkan dan mengkonsumsi bawang putih itu sendiri.
Kombinasi dengan selenium, asam lemak tertentu (misal asam linoleat), dan vitamin A, dapat meningkatkan ke- mampuan bawang putih untuk menghambat proliferasi dan meningkatkan apoptosis.
Tetapi perlu disadari bahwa proses pengolaharn bawang putih dapat mematikan daya kerja zat-zat anti- kanker itu.
Satu menit saja diproses dalam microwave, hilanglah khasiat bawang putih sebagai antikanker.
Begitu juga kalau dipanaskan dalam proses pemasakan lain.
Karena itu pada penderita yang hendak vension
Jadi bagaimana? Haruskah bawang putih itu ditelan mentah- mentah? Ternyata sederhana saja.Hancurkan bawang putih (digeprak, diiris tipis, atau diuleg) kemudian biarkan selama 15 menit sebelum dimasak (digunakan sebagai bumbu masak).
Dalam waktu 15 menit itu terjadi reaksi a yang mengaktifkan zat-zat antikanker golongarn allyl sulfur diatas, yang tidak rusak walau dimasak.Tetapi au setelah dihancurkan langsung dimasak, reaksi kimia atis khasiat antikankernya hilang.
Kalau mau, bawang putih juga boleh dikonsumsi mentah.
Tapi tetap saja harus dihancurkan dulu dan di- arkan selama 15 menit.
Lalu bagaimana kalau bawang akan disajkan utuh, misalnya dalam acar? Cukup kupa kemudian potong sedikit ujung-ujungnya.
Lumayan masih memiliki khasiat antikanker walau tidak sebagus kalau dihancurkan menjadi menamb produk s Memang mudah menggunakan bawang putih untul pencegahan dan pengobatan kanker.
Harganya murah13.
Me dan mudah didapat pula.
Tetapi waspadalah, bukan berarti bawang putih boleh dikonsumsi sembarangan Jangan mengira bahwa semakin banyak mengkonsums tuwang putih semakin baik hasilnya.
Karena itu pada penderita yang hendak vension
Dosis yang disarankan untuk konsumsi bawan putih adalah 4-5 gram bawang putih segar/hari (kira-kira 1-2siung).Kalau terlalu banyak, selain menimbulkan bau tidak sedap pada nafas dan kulit, kadang menimbulkan alergi.
gangguan pencemaan (muntah, diare, iritasi seocrypt produksi gas berlebihan), asma bronkial, dermatitis, me- ngurangi kadar protein dan kalsium dalam darah, jugacotmo mengurangi produksi sperma.
Pen adalah Terlalu banyak bawang putih meningkatkan resiko perdarahan karena kemampuannya dalam mencegah makana Sel pembekuan darah.
Karena itu pada penderita yang hendak vension atau baru saja menjalani pembedahan, konsumsi bawang(pasca t putih sebaiknya dibatasi.
ulang), Bawang putih juga meningkatkan kerja enzim-enzim prevent dalam hati untuk membuang racun dari dalam tubuhmanfaa Pada orang sehat kemampuan ini sangat bermanfaat tetapi hati-hatilah, dia juga bisa membuang obat-obat yangputih d Anda telan dan obat-obat kemoterapi.
Pengobatan Anda menjadi sia-sia, bukan? Karena itu, kalau Anda ingin menambah konsumsi bawang putih atau menggunakan produk suplemennya, konsultasilah dulu dengan dokter.